Journal Review: Have information technologies evolved towards accommodation of knowledge management needs in Basque SMEs?
Abstrak
Makalah ini mengkategorikan dalam hal ukuran, perilaku usaha kecil dan menengah (UKM) Basque dalam penggunaan alat teknologi informasi (TI) sebagai enabler praktik manajemen pengetahuan. Sebagai bagian dari penelitian ini, artikel ini juga menyimpulkan tentang kesesuaian alat kolaboratif dalam organisasi informal yang organik dan kurang fleksibel, seperti perusahaan kecil. Evolusi tren teknologi menuju penggunaan platform kolaboratif untuk mendukung pengambilan dan pembagian pengetahuan dengan cara yang kurang standar. Oleh karena itu, karakteristik alat kolaboratif ini memungkinkan UKM terkecil memiliki alat yang fleksibel untuk berbagi pengetahuan.
Pendahuluan
Kemajuan dan pertumbuhan teknologi informasi yang berkembang dalam beberapa dekade terakhir telah mendukung perubahan dalam manajemen UKM melalui integrasi yang lebih baik dalam proses bisnis. Penelitian menunjukkan kemampuan TI memiliki efek positif pada kinerja perusahaan UKM. Dalam konteks ini, satu masalah halus yang perlu disebutkan adalah evolusi dan pengembangan TI yang terkait dengan KM. Peneliti menyimpulkan bahwa kompetensi TI memfasilitasi proses KM.
Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam penelitian ini, kami akan mengerjakan pertanyaan penelitian berikut:
R1: Apakah penggunaan alat IT terkait dengan ukuran UKM sesuai dengan jumlah karyawan?
R2: Apakah UKM dengan jumlah karyawan yang lebih sedikit (<10) mendorong penggunaan alat kolaboratif?
- UKM Basque telah memahami pentingnya menggunakan alat IT untuk KM
- Ukuran UKM memiliki hubungan positif yang lemah dengan penggunaan teknologi informasi; Semakin besar UKM, penggunaan teknologi informasi semakin intensif.
- Namun, penggunaan alat kolaboratif, seperti sistem groupware dan platform kolaboratif, menghadirkan hubungan negatif dengan ukuran perusahaan, jadi semakin kecil UKM, semakin intensif penggunaan alat kolaboratif.
- UKM membutuhkan mekanisme KM yang disesuaikan dengan pendekatan organisasional organik mereka, berdasarkan kontak orang ke orang yang memungkinkan alat kolaboratif.
- Makalah ini memberikan kontribusi pada literatur karena melaporkan penggunaan perangkat lunak kolaboratif untuk mendukung berbagi pengetahuan dalam proses KM di UKM, khususnya di UKM di kawasan Eropa, seperti Negara Basque.
- Penelitian ini memiliki implikasi penting bagi kebijakan publik karena mengidentifikasi tingkat penggunaan teknologi informasi sebagai pendukung KM.
- Para pembuat kebijakan harus merumuskan kebijakan yang disesuaikan secara real time dengan kebutuhan UKM yang mendorong pengelolaan teknologi informasi yang lebih efisien, sehingga dapat membantu UKM agar tidak kehilangan daya saing.
Comments
Post a Comment